Kamera menangkap ular langit yang merayap di permukaan matahari – Baru-baru ini, sebuah fenomena menarik terjadi di Matahari, kamera menangkap ular langit yang merayap di permukaan Matahari. Apakah Anda benar-benar ular? Solar Observatory, atau Solar Orbiter, milik Badan Antariksa Eropa (ESA), merekam peristiwa menarik yang terjadi di permukaan Matahari.
Saat merekam aktivitas harian Matahari, kamera Solar Obiter menangkap pergerakan menarik Matahari bolak-balik. Gerakan mereka seperti ular merayap. Hanya saja, menurut ESA, mereka tidak mengartikan ular secara harfiah.
- Ledakan sinar gamma yang kuat menyapu bumi
- Studi baru dari para astronom menemukan bintang dan planet tumbuh bersama
- Indonesia menempati peringkat 81 dari 111 negara dalam kecakapan bahasa Inggris
- Tata Surya Kuno Ditemukan Ilmuwan Inggris, Penuh Kuburan Planet
- Arkeolog mencari pemukiman kuno yang tersembunyi di tepi Sungai Brantas
Gerakan meluncur seperti ular tidak lebih dari proses energik intens yang terjadi di atmosfer Matahari, saat itu gas atmosfer dingin dibombardir oleh medan magnet Matahari, menyebabkan plasma dingin bergerak cepat.
ESA memperkirakan bahwa “ular” itu bergerak dengan kecepatan 170 kilometer per detik. Fenomena unik itu sendiri tertangkap kamera dengan merekam video selang waktu aktivitas matahari. David Long, analis antariksa di Murad Institute for Space and Space Science (UCL), mengatakan fenomena yang tidak biasa itu terjadi akibat perubahan kondisi gas di atmosfer Matahari yang semuanya berupa plasma.
Panas ekstrim Matahari, lebih dari satu juta derajat, memungkinkan elektron lepas dari atom. Dalam kondisi tersebut, letusan besar yang disebut coronal mass ejections dapat terjadi. Saat itu, sejumlah besar plasma dilepaskan ke luar angkasa.
Video ular langit yang merayap di permukaan matahari
Dia mengira ular langit yang melambai di atas matahari adalah plasma dingin di sepanjang filamen matahari. Ular Langit sepertinya bergerak dengan busur plasma. Kondisi ini memungkinkan kita untuk melihat ular langit melintasi muka matahari yang menghubungkan dua bagian yang jauh. Dalam video yang diunggah ESA, gerakan Skysnake seperti gas putih meluncur keluar dari bawah matahari.
“Medan magnet menyebabkan plasma dingin mengalir bolak-balik, jadi Anda mendapatkan perubahan arah ini,” kata David Long.
Mereka mengakui bahwa mereka sedang mencari tahu bagaimana hubungan ketiganya. Selain itu, detektor partikel energetik Solar Orbiter adalah pendeteksi paling kuat dari fenomena yang pernah diamati. Saya menyadari bahwa itu adalah partikel energi matahari.