Segera cari makanan selain nasi untuk bisa menjadi pengganti berbagai makanan berkarbohidrat untuk mencegah lonjakan gula darah dan menghindari diabetes. Selain umbi-umbian, ada makanan lain yang rendah kalori dan kolesterol, seperti konyaku dan shirataki.
Sekitar 537 juta orang yang berusia antara 20 hingga 79 tahun saat ini menderita diabetes, menurut data International Diabetes Federation (IDF) tahun 2021. Bahkan, IDF memperkirakan jumlah penderita diabetes di Indonesia akan mencapai 28,57 juta pada tahun 2045. Pada tanggal 14 November, dunia akan memperingati Hari Diabetes Sedunia. Ini adalah pengingat bahwa setiap orang harus selalu menjaga gaya hidup sehat.
- AS Menyelidiki Kontaminasi BPA pada Makanan Olahan, Pakar: Kurangi Makan Makanan Kalengan
- Buteyko dan Asma Bronkial: Cara Mengatasi Masalah Pernapasan dengan Metode Buteyko
- Alasan sunat tidak harus menunggu sampai dewasa
- 8 Tanda Kanker Testis, Termasuk Testis Tidak Seimbang
- Bagaimana cara mencegah penyakit AIDS?
Pelajari tentang shirataki dan konyaku
Saat ini, terdapat berbagai makanan alternatif, termasuk shirataki dan konyaku, yang mendukung hidup sehat dan seimbang. Kedua pilihan karbohidrat alternatif ini memiliki kadar gula dan kalori yang lebih rendah dan diyakini dapat menurunkan kolesterol, tetapi tinggi serat makanan dan bergizi tinggi.
“Alih-alih shirataki dan konyaku, ada pilihan yang lebih sehat yang dibuat dengan biji konyaku atau nasi shirataki, umbi konyaku, atau umbi serbuk sari.
Charlie Santoso dari Mr. Ishii kepada pers baru-baru ini melalui perwakilan perusahaan PT Ambico
Shirataki direkomendasikan bagi mereka yang sedang diet atau ingin menghindari makan nasi putih terlalu banyak. Kandungan dalam produk ini sendiri adalah bubuk tapioka, bubuk konyaku, dan kalsium. Nasi shirataki ini juga bisa diolah menjadi berbagai masakan seperti nasi goreng dan risotto.
“Di Hari Diabetes Sedunia ini, saya berharap semakin banyak orang yang sadar akan ancaman diabetes jika tidak menerapkan gaya hidup sehat,” jelasnya.
Harus hidup disiplin
Pembuat konten dan pelatih kesehatan bersertifikat PhD. Dion Hariyadi, selaku dokter, mengatakan pencegahan lonjakan gula darah dengan melatih pola hidup sehat itu penting. Memilih makanan bergizi dan padat energi adalah kunci untuk menjaga sistem imun tubuh.
“Komponen dasar umbi-umbian ini diyakini dapat mengurangi risiko komplikasi salah satunya diabetes,” pungkasnya. Dion Hariyadi.