Kurang Tidur, Banyak Makan, Tidak Olahraga: Resep Menuju Penyakit

by -45 Views
Resep Menuju Penyakit
Resep Menuju Penyakit

Resep Menuju Penyakit

Hai pembaca setia sehatpop.com!

Pernahkah Anda merasa cepat lelah, mudah sakit, atau tampak lebih tua dari usia? Bisa jadi itu bukan karena usia atau faktor genetik, tapi karena pola hidup kita sendiri. Kurang tidur, terlalu banyak makan, dan enggan bergerak—tiga kebiasaan yang ternyata adalah “resep” sempurna menuju penyakit dan penuaan dini. Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana Islam—melalui ajaran Nabi SAW dan ilmu Thibbun Nabawi—mengajarkan cara hidup sehat yang seimbang.

Baca Juga: Kaitan Daging Sapi dengan Kanker dan Psikis: Bahaya & Solusi Alami Menurut Thibbun Nabawi

Pola Hidup Buruk: Jalan Cepat Menuju Penyakit

Dalam kajiannya, Ustadz Abdurrahman Dani menekankan bahwa mayoritas penyebab sakit dan kematian berasal dari dua hal: medis (fisik dan psikis) dan non-medis (spiritual, termasuk gangguan pandangan mata atau ‘ain). Dari sisi fisik, tiga faktor utama muncul:

  1. Kurang tidur
  2. Banyak makan (terutama makanan instan dan berlebihan)
  3. Tidak berolahraga

Ketiganya memperlemah sistem imun, mengganggu metabolisme, dan menjadi lahan subur bagi penyakit seperti jantung, diabetes, hingga kanker. Ini sejalan dengan pernyataan Al-Harits bin Kaldah, tabib di masa Nabi SAW:

“Perut adalah rumah segala penyakit, dan menjaga pola makan adalah pokok dari segala pengobatan.”

Baca Juga: Makan Berdasarkan Warna dan Sifat: Panas, Dingin, Kering, Lembab – Rahasia Sehat Ala Sunnah

Korelasi dengan Konsep Panas dan Dingin

Dalam Thibbun Nabawi, tubuh manusia memiliki unsur panas, dingin, lembab, dan kering. Ketika seseorang terlalu banyak makan, tidur larut malam, dan tidak bergerak, maka tubuh cenderung masuk ke kondisi dingin dan lembab—media ideal bagi virus dan bakteri untuk berkembang.

Menurut Ibnu Qayyim al-Jauziyyah, kondisi tubuh seperti ini menjadi penyebab banyak penyakit kronis. Salah satunya adalah darah kental, yang memicu penyumbatan, benjolan (tumor), bahkan was-was atau gangguan mental.

Baca Juga: Konsep Panas dan Dingin dalam Kesehatan Menurut Islam

Hadis dan Dalil Al-Qur’an yang Menguatkan

1. “Sesungguhnya Allah tidaklah menurunkan penyakit, kecuali Allah juga menurunkan obatnya.”

(HR. Bukhari)

Hadis ini menunjukkan bahwa penyakit bukanlah sesuatu yang perlu ditakuti secara berlebihan, melainkan dipahami dan diobati dengan cara yang sesuai. Nabi SAW bahkan mencontohkan pengobatan dengan prinsip keseimbangan panas dan dingin—misalnya memakan semangka (dingin) dengan kurma (panas) untuk menyeimbangkan tubuh.

2. “Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu ke dalam kebinasaan…”

(QS. Al-Baqarah: 195)

Makan berlebihan, begadang, dan malas olahraga adalah bentuk menjerumuskan diri dalam kebinasaan jika tidak dikendalikan.

Penyakit dari Pola Makan dan Gaya Hidup

“Asalnya kita itu sehat, yang bikin sakit siapa? Kita sendiri.”
— Ustadz Abdurrahman Dani

Contoh Nyata:

  • Pagi hari adalah waktu detoksifikasi alami tubuh. Namun, jika langsung diserang nasi uduk, gorengan, atau kopi manis, tubuh malah tambah lelah dan racun makin menumpuk.
  • Malam hari adalah jam istirahat organ. Jika digunakan untuk ngemil, kuliner malam, atau minum minuman energi, maka jantung, liver, dan ginjal akan cepat rusak.

Baca Juga: Jadwal Makan Berdasarkan Organ Tubuh: Rahasia Sehat yang Terlupakan

Tips Praktis Hidup Sehat ala Thibbun Nabawi

1. Atur Waktu Tidur dan Bangun

  • Tidur sebelum jam 9 malam dan bangun sebelum Subuh
  • Hindari begadang yang membuat jantung dan organ lain kelelahan

2. Pola Makan Sunnah

  • Sarapan dengan kurma atau buah manis seperti semangka/timun
  • Makan utama dua kali sehari seperti kebiasaan Nabi SAW
  • Hindari menggabungkan dua jenis protein hewani dalam satu waktu
  • Jangan makan buah setelah makan besar—bisa menyebabkan pembusukan di usus

3. Bergerak dan Berolahraga

  • Tidak harus berat; berjalan pagi, menyapu, atau berkebun sudah cukup
  • Dalam riwayat, Nabi SAW sering berjalan kaki dan berkuda

4. Kontrol Emosi dan Psikis

  • Marah, sedih, dan dendam yang dipendam dapat memicu penyakit fisik
  • Salah satu doa Nabi SAW:
    “Ya Allah, aku berlindung dari tetangga buruk dan pasangan yang membuat uban sebelum waktunya.”

Kesimpulan: Sakit dan Sehat Adalah Pilihan

Kesehatan bukan hanya urusan medis, tapi juga spiritual dan gaya hidup. Islam telah memberikan petunjuk lengkap untuk hidup sehat: makan secukupnya, tidur yang cukup, banyak bergerak, dan menyeimbangkan fisik serta ruhani. Seperti kata Ustadz Abdurrahman Dani:

“Sehat itu mudah. Sehat itu murah. Yang mahal itu hidayah.”

Jangan tunda untuk berubah. Mulailah dari pola makan, tidur teratur, dan niat untuk hidup sehat demi ibadah yang lebih optimal.

Jika Anda menyukai artikel seperti ini, jangan lupa share ke keluarga dan sahabat, agar lebih banyak umat Muslim bisa hidup sehat sesuai sunnah!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *