Penyebab sumbatan pembuluh darah ternyata bukan seperti yang selama ini kita pahami. Dr. R. Cahyono Sp Naturopathy mengungkapkan fakta mengejutkan tentang apa yang sebenarnya menyumbat pembuluh darah kita dan bagaimana cara mengatasinya secara alami. Pemahaman yang benar tentang masalah ini bisa menjadi kunci untuk mencegah berbagai penyakit kronis yang mengancam jiwa.
Kisah Sehat dari Zaman Nabi
Sebelum membahas lebih jauh tentang penyebab sumbatan pembuluh darah, mari kita telaah sebuah kisah menarik dari zaman Nabi Muhammad SAW. Dalam sejarah, Rasulullah SAW dikenal sebagai sosok yang sangat sehat. Beliau hanya sakit dua kali selama hidupnya yang berusia 63 tahun.
- Cara Hidup Sehat Ala Rasulullah: Pendekatan Holistik yang Relevan di Era Modern
- Makan Kepiting, Halal atau Haram? Penjelasan Lengkap Menurut KH. Muhammad Faiz
- Manfaat Kacang Mete bagi Pria: Sumber Nutrisi untuk Tubuh yang Lebih Sehat
- Turun 33 kg dalam 7 Bulan: Rahasia dr. Zaidul Akbar Tinggalkan 3 Makanan Ini
- Rahasia Orang Tua Sehat Berumur Panjang
Kisah lain menceritakan tentang seorang tabib dari Mesir yang datang ke Madinah untuk mengobati kaum muslimin. Namun, setelah beberapa lama, tabib tersebut pulang bukan karena tidak betah, melainkan karena tidak ada satu pun orang yang berobat kepadanya. Bukan karena tidak mau berobat, tetapi karena tidak ada orang yang sakit!
Sebelum pulang, tabib ini menemui Rasulullah dan bertanya, “Wahai Rasul, apa rahasia dirimu dan kaum muslimin di kota ini begitu sehat?”
Jawaban Nabi sangat sederhana namun penuh hikmah: “Kami adalah kaum yang sehat karena kami makan disaat lapar dan berhenti makan sebelum kenyang.”
Pergeseran Pola Makan dan Dampaknya
Jika kita melihat kondisi saat ini, rumah sakit selalu ramai dengan pasien penyakit jantung koroner, stroke, dan berbagai penyakit kronis lainnya. Dr. Cahyono menjelaskan bahwa hal ini terjadi karena pola makan masyarakat kita yang telah berubah dalam 30 tahun terakhir.
Mari kita refleksikan beberapa kebiasaan makan kita:
- Berapa banyak dari kita yang selalu menyimpan makanan instan di rumah?
- Berapa banyak yang memiliki minimal tiga jenis buah-buahan?
- Berapa banyak yang masih rutin mengonsumsi makanan gorengan dalam seminggu?
Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini mungkin menunjukkan betapa kita telah menjauh dari pola makan sehat yang diajarkan oleh Rasulullah.
Fakta Mengejutkan: Apa Sebenarnya yang Menyumbat Pembuluh Darah?
Banyak orang beranggapan bahwa kolesterol adalah penyebab utama sumbatan pembuluh darah. Padahal, ini adalah kesalahpahaman besar. Dr. Cahyono menegaskan:
“Daging kambing dan daging sapi itu adalah makanan sehat dan tidak berkolesterol tinggi. Ini adalah mitos jika Anda mengatakan penyebab kolesterol naik adalah karena daging.”
Yang mengejutkan, penyebab sebenarnya dari sumbatan pembuluh darah bukanlah kolesterol itu sendiri, melainkan kolesterol yang teroksidasi. Lemak dalam tubuh yang mengalami proses oksidasi inilah yang menyebabkan sumbatan.
“Jadi kalau kolesterol murni yang diam tidak teroksidasi, justru kolesterol ini akan menyebabkan pembuluh darah kita menjadi elastis. Fungsi dari kolesterol adalah sebagai pelumas, seperti oli dalam tubuh kita, melumasi sendi-sendi dan sebagai bahan dasar pembentuk antibodi,” jelas Dr. Cahyono.
Perbedaan Kolesterol Baik dan Buruk: Pemahaman yang Tepat
Berdasarkan penjelasan Dr. Cahyono, kita perlu memahami perbedaan antara kolesterol baik dan buruk. Kolesterol sebenarnya bukanlah musuh utama, melainkan proses oksidasi yang mengubahnya menjadi zat berbahaya bagi pembuluh darah.
Kolesterol baik (HDL) membantu membersihkan pembuluh darah, sementara kolesterol yang teroksidasi (LDL teroksidasi) menempel pada dinding pembuluh darah dan membentuk plak, yang akhirnya menyebabkan sumbatan.
Ini menjelaskan mengapa orang Arab Saudi yang secara tradisional banyak mengonsumsi daging kambing tidak memiliki tingkat penyakit jantung yang tinggi seperti yang kita lihat di Indonesia.
Radikal Bebas dan Peran Penting Antioksidan
Proses oksidasi yang mengubah lemak menjadi berbahaya disebabkan oleh radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang merusak sel-sel tubuh, termasuk lemak dan kolesterol.
Untungnya, Allah SWT telah menyediakan solusi alami berupa antioksidan yang dapat menetralisir radikal bebas. Antioksidan ini banyak terdapat dalam buah-buahan.
Buah-buahan Penangkal Radikal Bebas
Indonesia adalah negara dengan produsen buah terbesar di dunia dengan varietas yang lengkap dan harga yang relatif murah. Beberapa buah yang kaya antioksidan antara lain:
- Blueberry dan blackberry (tinggi antosianin)
- Anggur merah (mengandung resveratrol)
- Jeruk dan buah sitrus lainnya (kaya vitamin C)
- Pepaya dan mangga (kaya betakaroten)
- Semangka (mengandung likopen)
Ironisnya, meskipun kita hidup di negeri yang kaya akan buah-buahan, banyak dari kita yang lebih memilih makanan cepat saji atau makanan olahan.
Cara Alami Cegah Penyakit Jantung: Pelajaran dari Kisah Nyata
Dr. Cahyono berbagi kisah tentang seorang pasien berusia 55 tahun yang menderita gangren diabetik. Pasien ini memiliki luka membusuk di kakinya akibat diabetes yang diderita selama 10 tahun. Kondisinya sangat parah hingga tidak bisa berjalan dan harus menggunakan kursi roda.
Kasus ini menggambarkan bagaimana penyakit kronis dapat berkembang dari masalah metabolisme dan sirkulasi yang tidak ditangani dengan baik.
Untuk mencegah penyakit jantung dan masalah pembuluh darah lainnya secara alami, Dr. Cahyono menyarankan beberapa langkah berikut:
- Hindari oksidasi berlebihan: Kurangi konsumsi makanan yang digoreng dan diproses tinggi.
- Perbanyak konsumsi antioksidan: Konsumsi buah-buahan segar secara teratur.
- Terapkan pola makan ala Nabi: Makan saat lapar dan berhenti sebelum kenyang.
- Hindari kebiasaan makan instan: Beralih ke makanan segar dan alami.
- Kenali sumber kolesterol yang baik: Jangan takut mengonsumsi daging, tetapi pastikan cara pengolahannya sehat.
Solusi Penyakit Kronis Tanpa Obat Kimia
Dr. Cahyono menekankan bahwa menurunkan kolesterol secara paksa dengan obat-obatan seperti Simvastatin, Atorvastatin, dan obat penurun kolesterol lainnya bukanlah solusi tepat untuk masalah sumbatan pembuluh darah.
“Jangan turunkan kolesterol Anda, tetapi yang dilakukan adalah hindari oksidasi. Minimalisir oksidasi dan perbanyak antioksidan yang dapat menetralisir oksidasi itu sendiri,” tegas Dr. Cahyono.
Pendekatan holistik dalam menangani penyakit kronis, termasuk gangren diabetik, dapat menjadi alternatif yang lebih aman dibandingkan dengan pengobatan konvensional yang seringkali hanya mengatasi gejala tanpa menyembuhkan akar masalahnya.
Kesimpulan
Penyebab sumbatan pembuluh darah bukanlah kolesterol itu sendiri, melainkan kolesterol yang teroksidasi akibat radikal bebas. Pemahaman yang benar tentang hal ini akan mengubah cara kita memandang kesehatan pembuluh darah dan mencegah penyakit kardiovaskular.
Ajaran Nabi Muhammad SAW tentang pola makan sederhana—makan saat lapar dan berhenti sebelum kenyang—ternyata mengandung hikmah kesehatan yang luar biasa. Dikombinasikan dengan konsumsi makanan kaya antioksidan, terutama buah-buahan, kita dapat mencegah oksidasi kolesterol dan menjaga kesehatan pembuluh darah kita.
Mari kita kembali ke cara hidup yang lebih alami dan seimbang, sehingga kita dapat terhindar dari berbagai penyakit kronis yang mengancam kualitas hidup kita. Sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah SAW, kesehatan adalah nikmat yang sangat berharga dan sepatutnya kita jaga dengan sebaik-baiknya.