,

Obat Herbal untuk Sesak Nafas: Solusi Alami dari dr. Zaidul Akbar

by -115 Views
obat herbal untuk sesak nafas
obat herbal untuk sesak nafas

Sesak nafas merupakan kondisi yang tidak hanya mengganggu aktivitas sehari-hari tetapi juga dapat mengancam jiwa jika tidak ditangani dengan tepat. Bagi Anda yang mencari alternatif pengobatan alami untuk mengatasi sesak nafas, dr. Zaidul Akbar menawarkan beberapa solusi herbal yang bisa dicoba. Mari simak penjelasannya dalam artikel berikut.

Memahami Sesak Nafas dan Kondisi Darurat

Dr. Zaidul Akbar menekankan pentingnya memahami kondisi sesak nafas yang dialami. Beliau menjelaskan bahwa jika sesak nafas berada dalam kondisi emergency dengan respiratory rate (laju pernapasan) yang sangat pendek dan mengancam jiwa, sebaiknya segera mencari bantuan medis profesional.

“Kalau emergency dan respiratory rate-nya ya, tarikan nafas itu sangat pendek bahwa itu mengancam jiwa, kenapa saya katakan lebih baik dari amannya dulu,” tegas dr. Zaidul Akbar.

Namun, untuk penanganan harian atau sesak nafas yang masih dalam tahap terkendali, terdapat beberapa alternatif herbal yang bisa dimanfaatkan.

Herbal Hangat untuk Melawan Lendir

Dalam penjelasannya, dr. Zaidul Akbar mengungkapkan bahwa herbal yang bersifat panas, hangat, dan pedas sangat baik untuk membantu mengeluarkan lendir pada saluran pernapasan. Berikut adalah beberapa jenis herbal yang direkomendasikan:

  1. Kencur
  2. Jahe
  3. Sereh
  4. Lengkuas
  5. Cengkeh

“Semua herbal yang sifatnya panas, hangat, pedas itu bagus untuk buang lendir. Kencur, jahe, sereh, lengkuas, cengkeh itu. Ya, maka yang asma-asma itu coba minum itu,” ujar dr. Zaidul Akbar.

Minyak Kayu Putih dan Penggunaan Nebulizer

Selain herbal hangat, dr. Zaidul Akbar juga menyarankan penggunaan minyak kayu putih, terutama untuk kondisi sesak nafas yang masih bisa dikendalikan. Minyak kayu putih dapat digunakan bersamaan dengan nebulizer untuk membantu melegakan pernapasan.

“Saya penganut yang kalaupun lagi sesak dan sesak itu masih bisa dikendalikan, kalau dia pakai nebulizer itu uap, saya penganutnya pakai kayu putih. Karena kayu putih itu bagus, dia melegakan,” jelas beliau.

Untuk penggunaan di rumah, dr. Zaidul Akbar menyarankan:

  • Campurkan minyak kayu putih dengan cairan nebulizer biasa (seperti NaCl)
  • Tambahkan probiotik untuk meningkatkan efektivitas
  • Jika memiliki essential oil murni dari cengkeh atau bahan herbal lainnya, bisa juga digunakan

“Jadi kayu putih itu kalau di rumah sendiri kan kita bisa lakukan sendiri pakai cairan biasa NaCl atau apa gitu campurkan kayu putih. Enggak usah banyak-banyak, campurkan probiotik atau kalau misalkan anda punya pure essential oil ya dari cengkeh dari apa, pakai aja tuh buat melegakan,” tambahnya.

Perhatikan Pola Makan

Dr. Zaidul Akbar juga menyinggung pentingnya memperhatikan pola makan bagi penderita sesak nafas. Beliau menyarankan untuk mengurangi konsumsi makanan berbasis tepung yang dapat memperburuk kondisi.

“Sama yang bikin orang sesak nafas seperti itu juga tidak jauh-jauh dari perut. Coba distop tepung-tepungnya misalkan gitu lah, standar lah,” saran dr. Zaidul Akbar.

Kesimpulan

Meskipun pengobatan herbal dapat menjadi alternatif untuk mengatasi sesak nafas, penting untuk diingat bahwa kondisi darurat tetap memerlukan penanganan medis segera. Kombinasi antara pengobatan medis dan herbal, dengan pemahaman yang tepat tentang kondisi yang dialami, dapat memberikan hasil yang optimal dalam mengatasi sesak nafas.

Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum mencoba pengobatan herbal apapun, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan lain.

Catatan: Artikel ini disusun berdasarkan penjelasan dr. Zaidul Akbar dan bertujuan sebagai informasi kesehatan. Bukan pengganti konsultasi medis langsung dengan tenaga kesehatan profesional.

Jurnal Pendukung

Berikut beberapa jurnal ilmiah yang mendukung manfaat herbal untuk pernapasan:

  1. Mao QQ, Xu XY, Cao SY, et al. Bioactive Compounds and Bioactivities of Ginger (Zingiber officinale Roscoe). Foods. 2019;8(6):185. doi:10.3390/foods8060185.
  2. Khorasany AR, Hosseinzadeh H. Therapeutic effects of saffron (Crocus sativus L.) in digestive disorders: a review. Iran J Basic Med Sci. 2016;19(5):455-469.
  3. Cermelli C, Fabio A, Fabio G, Quaglio P. Effect of eucalyptus essential oil on respiratory bacteria and viruses. Curr Microbiol. 2008;56(1):89-92. doi:10.1007/s00284-007-9045-0.
  4. Kligler B, Ulbricht C, Basch E, et al. Peppermint oil. Am Fam Physician. 2007;75(7):1027-1030.
  5. Cortés-Rojas DF, de Souza CR, Oliveira WP. Clove (Syzygium aromaticum): a precious spice. Asian Pac J Trop Biomed. 2014;4(2):90-96. doi:10.1016/S2221-1691(14)60215-X.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *