Menjaga Kemesraan dalam Pernikahan: Sunnah dan Kebiasaan Baik

by -108 Views
Menjaga Kemesraan dalam Pernikahan
Menjaga Kemesraan dalam Pernikahan

Bismillahirrahmanirrahim.

Pernikahan adalah salah satu nikmat terbesar yang Allah berikan kepada kita. Dalam kehidupan berumah tangga, menjaga kemesraan dalam pernikahan bukan hanya tentang romantisme semata, tetapi juga bagian dari ibadah dan mengikuti sunnah Rasulullah SAW. Ketika dua insan disatukan dalam ikatan suci, kebahagiaan awal pernikahan terasa begitu memukau. Namun seiring berjalannya waktu, rutinitas dan berbagai tantangan hidup terkadang membuat kemesraan itu memudar. Padahal, hubungan suami istri yang harmonis adalah fondasi keluarga sakinah, mawaddah, warahmah yang kita dambakan.

Kemesraan dalam Perspektif Islam

Islam memandang hubungan suami istri sebagai sesuatu yang suci dan penuh berkah. Allah SWT menyebutkan dalam Al-Quran bahwa di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya adalah diciptakannya pasangan bagi kita, agar kita menemukan ketenangan, dan diadakan-Nya rasa kasih dan sayang di antara kita. Sungguh, ini menunjukkan bahwa kemesraan bukan sekadar urusan duniawi, tetapi juga spiritualitas yang mendalam.

Nabi Muhammad SAW memberikan teladan yang luar biasa dalam memperlakukan istrinya dengan penuh kelembutan dan kasih sayang. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari, Rasulullah SAW selalu menyempatkan waktu bersama istrinya, berbincang dengan hangat, dan menunjukkan perhatian meski di tengah kesibukannya mengurus umat. Beliau tidak segan memuji istrinya dan menunjukkan apresiasi, bahkan dalam hal-hal sederhana.

Membangun Komunikasi yang Efektif

Komunikasi adalah jembatan yang menghubungkan hati suami dan istri. Tanpa komunikasi yang baik, hubungan akan terasa hambar dan penuh kesalahpahaman. Sebagai pasangan Muslim, kita perlu memahami bahwa berbicara dengan baik kepada pasangan adalah bagian dari akhlak mulia yang diajarkan oleh agama kita.

Beberapa tips komunikasi yang bisa diterapkan:

  1. Luangkan waktu khusus untuk berbincang tanpa gangguan gadget atau pekerjaan
  2. Dengarkan dengan hati, bukan hanya dengan telinga
  3. Utarakan perasaan dengan jujur namun tetap dengan adab yang baik
  4. Hindari menyela ketika pasangan sedang berbicara
  5. Gunakan kata-kata yang menyejukkan hati

Saya sering merenungkan bagaimana Rasulullah SAW selalu bertutur kata dengan lemah lembut kepada istrinya. Bahkan ketika ada perselisihan, beliau tidak pernah mengeraskan suara atau berkata kasar. Ini adalah sunnah yang sering kita lupakan dalam kehidupan rumah tangga modern yang penuh tekanan.

Sentuhan Fisik yang Halal dan Bermakna

Dalam Islam, sentuhan fisik antara suami istri adalah hal yang halal dan dianjurkan selama dalam batas-batas yang dihalalkan. Sentuhan fisik seperti berpegangan tangan, pelukan, dan ciuman dapat memperkuat ikatan emosional. Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa hubungan intim suami istri pun bernilai sedekah apabila dilakukan dengan niat yang baik.

Namun, sentuhan fisik bukan hanya tentang hubungan intim semata. Hal-hal sederhana seperti:

  • Menggenggam tangan pasangan saat berjalan bersama
  • Memijat bahu pasangan yang lelah setelah bekerja
  • Memberikan pelukan hangat di pagi hari
  • Mencium kening pasangan sebelum berangkat kerja

Semua hal sederhana di atas dapat menumbuhkan kedekatan yang luar biasa dan membuat pasangan merasa dihargai serta dicintai.

Memberikan Waktu Berkualitas

Di tengah kesibukan dunia yang semakin menuntut, waktu berkualitas bersama pasangan sering kali menjadi korban. Padahal, memberikan waktu berkualitas adalah investasi terbaik untuk hubungan pernikahan. Nabi Muhammad SAW, meski dengan tanggung jawabnya yang besar sebagai pemimpin umat, selalu menyempatkan waktu khusus bersama keluarganya.

Beberapa ide untuk menciptakan waktu berkualitas:

  • Makan malam bersama tanpa gangguan gadget
  • Shalat berjamaah di rumah
  • Membaca dan mendiskusikan Al-Quran bersama
  • Berjalan-jalan santai di taman atau mall
  • Merencanakan liburan sederhana

Saya pribadi merasakan bagaimana waktu berkualitas bersama pasangan membuat hati menjadi lebih tenang dan hubungan menjadi lebih dalam. Bahkan sekedar duduk bersama menikmati secangkir teh sambil berbincang tentang hal-hal sederhana bisa menjadi momen yang sangat berharga.

Saling Menghargai dan Mendukung

Penghargaan dan dukungan adalah kebutuhan mendasar setiap manusia. Dalam pernikahan, sikap saling menghargai dan mendukung akan membuat pasangan merasa aman dan nyaman. Islam mengajarkan kita untuk menghormati pasangan dan mendukung mereka dalam kebaikan.

Bentuk penghargaan dan dukungan bisa berupa:

  • Mengucapkan terima kasih atas hal-hal kecil yang dilakukan pasangan
  • Memberikan pujian tulus atas usaha dan pencapaian pasangan
  • Mendukung hobi dan minat positif pasangan
  • Menghargai pendapat dan pandangan pasangan meski berbeda
  • Berdoa untuk kebaikan pasangan

Dalam sebuah riwayat, Rasulullah SAW pernah memuji masakan Aisyah r.a. dan menghargai pendapatnya dalam berbagai hal. Ini menunjukkan bahwa menghargai pasangan adalah bagian dari sunnah yang indah.

Kejutan dan Hadiah Kecil

Siapa yang tidak senang diberi kejutan atau hadiah? Memberikan kejutan dan hadiah kecil kepada pasangan dapat menjadi cara efektif untuk menjaga api kemesraan tetap menyala. Rasulullah SAW pun mengajarkan untuk saling memberi hadiah karena hal itu dapat menumbuhkan rasa cinta.

Kejutan dan hadiah tidak harus mahal. Yang terpenting adalah niat dan usaha yang kita berikan:

  • Menyiapkan makanan favorit pasangan
  • Menulis surat atau pesan cinta sederhana
  • Memberikan bunga atau cokelat di momen yang tidak terduga
  • Membelikan buku yang disukai pasangan
  • Mengajak makan malam romantis di tempat yang istimewa

Saya percaya bahwa hadiah terindah adalah perhatian dan waktu yang kita berikan. Sebuah pesan sederhana di saat pasangan sedang sibuk atau stres bisa menjadi penghibur yang luar biasa.

Menjaga Keharmonisan Rumah Tangga

Rumah adalah tempat kita kembali setelah lelah menghadapi dunia luar. Menjadikan rumah sebagai tempat yang nyaman dan penuh ketenangan adalah tanggung jawab bersama suami istri. Rasulullah SAW menjadikan rumahnya sebagai tempat yang penuh cinta dan ketentraman.

Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menjaga keharmonisan rumah tangga:

  • Menyelesaikan konflik dengan baik tanpa menunda
  • Saling memaafkan kesalahan
  • Bertoleransi terhadap kelemahan pasangan
  • Berbagi tanggung jawab rumah tangga
  • Menciptakan ritual keluarga yang menyenangkan

Rumah tangga yang harmonis akan menjadi benteng yang kokoh bagi pasangan dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan. Sebagaimana disebut dalam Al-Quran, rumah tangga yang dibangun atas dasar takwa kepada Allah akan membawa kebahagiaan dunia dan akhirat.

Meningkatkan Spiritualitas Bersama

Hubungan suami istri yang dilandasi spiritualitas akan memiliki fondasi yang kokoh. Ketika dua insan beribadah bersama dan saling mengingatkan dalam kebaikan, maka kemesraan yang terjalin bukan hanya bersifat fisik tetapi juga ruhani.

Aktivitas spiritual yang bisa dilakukan bersama:

  • Shalat berjamaah di rumah
  • Membaca dan mengkaji Al-Quran bersama
  • Menghadiri majelis ilmu bersama
  • Bersedekah dan berbuat baik kepada sesama
  • Saling mengingatkan untuk beribadah

Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Rasulullah SAW memuji seorang suami yang membangunkan istrinya di malam hari untuk shalat tahajud, dan sebaliknya seorang istri yang membangunkan suaminya. Ini menunjukkan bagaimana suami istri seharusnya saling mendukung dalam meningkatkan ketakwaan.

Menjaga Kesehatan dan Penampilan

Menjaga kesehatan dan penampilan bukan tentang narsisme, tetapi bentuk penghargaan kepada pasangan. Islam mengajarkan untuk selalu menjaga kebersihan dan penampilan, terlebih di hadapan pasangan. Rasulullah SAW selalu menjaga penampilan dan wanginya, khususnya ketika bersama keluarga.

Beberapa tips menjaga kesehatan dan penampilan:

  • Menjaga kebersihan tubuh dan pakaian
  • Berolahraga bersama secara rutin
  • Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi
  • Berpakaian rapi dan wangi di rumah
  • Merawat kesehatan mental dan spiritual

Ketika kita menjaga diri dengan baik, secara tidak langsung kita menunjukkan penghargaan kepada pasangan dan membuat mereka merasa istimewa.

Kesimpulan

Menjaga kemesraan dalam pernikahan adalah seni yang memerlukan kesabaran, kreativitas, dan komitmen dari kedua belah pihak. Sebagai Muslim, kita memiliki tuntunan yang sempurna dari Al-Quran dan Sunnah Rasulullah SAW tentang bagaimana memperlakukan pasangan dengan penuh cinta dan kasih sayang.

Pernikahan bukanlah tentang kesempurnaan, melainkan tentang bagaimana dua insan yang tidak sempurna saling melengkapi dan mendukung dalam perjalanan hidup. Kemesraan dalam pernikahan bukan hanya tentang romantisme semata, tetapi juga tentang persahabatan, kerjasama, dan saling menguatkan dalam keimanan.

Marilah kita jadikan rumah tangga kita sebagai taman surga di dunia, tempat di mana cinta dan rahmat Allah tercurah. Mulailah dengan hal-hal kecil, berikan perhatian tulus, luangkan waktu berkualitas, dan yang terpenting, selalu libatkan Allah dalam setiap aspek hubungan kita. Semoga Allah memberkahi pernikahan kita semua dan menjadikannya sebagai jalan menuju keridhaan-Nya. Aamiin ya Rabbal ‘alamiin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *