,

Manfaat Memberikan Pujian ke Anak Menurut Islam: Perspektif Ilmiah dr. Zaidul Akbar

by -64 Views
Manfaat Memberikan Pujian ke Anak Menurut Islam
Manfaat Memberikan Pujian ke Anak Menurut Islam

Manfaat memberikan pujian ke anak menurut Islam ternyata memiliki dampak luar biasa tidak hanya pada psikologis anak tetapi juga pada kesehatan fisiknya. Hal ini diungkapkan oleh dr. Zaidul Akbar dalam salah satu ceramahnya yang membahas tentang hubungan antara emosi dan kesehatan organ tubuh. Menurut perspektif Islam dan ilmu kedokteran yang dipaparkan oleh beliau, memberikan pujian kepada anak merupakan bentuk penghargaan yang dapat memperkuat organ ginjal dan kesehatan secara keseluruhan.

Hubungan Emosi dan Kesehatan Organ Tubuh

Dr. Zaidul Akbar menjelaskan bahwa setiap organ dalam tubuh manusia memiliki karakter emosional yang berbeda-beda. Hal ini merupakan perspektif yang menarik dalam memahami hubungan antara kesehatan mental dan fisik:

  • Jantung memiliki karakteristik emosional tersendiri
  • Ginjal punya karakter emosional yang khas
  • Liver (hati), limpa, dan empedu juga memiliki karakteristik emosional masing-masing
  • Bahkan anggota tubuh seperti kaki, tangan, dan bahu juga memiliki kecenderungan emosional yang unik

Penjelasan ini sejalan dengan konsep dalam pengobatan tradisional yang mengaitkan kondisi emosional dengan kesehatan organ tertentu. Misalnya:

  1. Kesedihan berkaitan dengan kesehatan organ paru-paru
  2. Perasaan hasad, dendam, dan kebencian berhubungan dengan kesehatan jantung
  3. Penghargaan, kasih sayang, dan cinta terkait dengan kesehatan ginjal

Dampak Kurangnya Pujian pada Anak

Salah satu temuan penting yang disampaikan oleh dr. Zaidul Akbar adalah tentang dampak kurangnya pujian pada kesehatan ginjal anak. Beliau menjelaskan bahwa anak-anak yang jarang mendapatkan pujian atau penghargaan dari orang tua cenderung memiliki ginjal yang lemah.

“Makanya kalau anak-anak yang punya karakter memang jarang mendapatkan pujian, jarang mendapatkan penghargaan mungkin dari orang tua segala macam secara kaidah ilmu ini, maka ginjalnya itu akan lemah,” jelas dr. Zaidul Akbar.

Kondisi ginjal yang lemah dapat membuat anak lebih rentan mengalami gangguan kesehatan ketika menghadapi tekanan atau beban dalam kehidupannya. Hal ini menunjukkan bahwa pujian tidak hanya berdampak pada aspek psikologis tetapi juga kondisi fisik anak.

Pentingnya Dialog dan Komunikasi dengan Anak

Dr. Zaidul Akbar juga menekankan pentingnya dialog sebagai solusi dalam menjalin hubungan dengan anak. Dialog yang baik memungkinkan orang tua untuk:

  • Memahami perasaan dan keinginan anak
  • Memberikan arahan tanpa memaksakan kehendak
  • Menciptakan hubungan yang sehat antara orang tua dan anak
  • Mengurangi risiko gangguan kesehatan pada anak

Komunikasi dua arah ini sangat penting terutama ketika menyangkut keputusan-keputusan penting dalam hidup anak, seperti pilihan pendidikan atau aktivitas yang akan dijalankan.

Beban Psikologis dan Dampaknya pada Kesehatan

Kasus yang sering ditemui dr. Zaidul Akbar adalah tentang anak-anak yang menjalankan kewajiban atau aktivitas hanya karena terpaksa atau demi berbakti kepada orang tua. Misalnya, anak yang bersekolah di pondok pesantren atau menghafal Al-Quran bukan atas keinginannya sendiri, melainkan karena paksaan orang tua.

“Jadi, ibu-ibu yang kalau Anda punya anak yang sekarang sekolah di pondok atau di mana, Anda tanya sama dia, ‘Kamu suka enggak? Senang enggak sekolah di sini?’ Jangan sekolah di sini karena terpaksa,” kata dr. Zaidul Akbar.

Beliau menjelaskan bahwa meskipun tujuan orang tua itu baik, namun jika menjadi beban psikologis bagi anak, hal ini dapat menimbulkan masalah kesehatan di kemudian hari. Bahkan dalam beberapa kasus ekstrem yang ditemui dr. Zaidul Akbar, dampaknya bisa sangat serius hingga mengakibatkan kematian.

Manfaat Memberikan Pujian ke Anak Menurut Islam

Dalam ajaran Islam, memberikan pujian kepada anak memiliki berbagai manfaat yang selaras dengan temuan ilmiah dr. Zaidul Akbar:

1. Memperkuat Kesehatan Fisik Anak

Pujian yang tulus dapat memperkuat organ ginjal anak yang berkaitan dengan perasaan dihargai dan dicintai. Dengan ginjal yang sehat, anak akan memiliki daya tahan tubuh yang lebih baik secara keseluruhan.

2. Membangun Kepercayaan Diri

Islam mengajarkan pentingnya membangun kepercayaan diri pada anak. Pujian yang proporsional dapat membantu anak merasa dihargai dan mampu mengembangkan potensi dirinya dengan optimal.

3. Menumbuhkan Motivasi Intrinsik

Ketika anak merasa dihargai atas usahanya, motivasi intrinsik akan tumbuh dengan sendirinya. Ini sejalan dengan prinsip Islam yang mendorong umatnya untuk berusaha dengan sungguh-sungguh dalam segala hal yang baik.

4. Menciptakan Ikatan Emosional yang Kuat

Pujian dapat menciptakan ikatan emosional yang kuat antara orang tua dan anak. Hal ini sesuai dengan konsep silaturahmi dan kasih sayang yang sangat dijunjung tinggi dalam Islam.

5. Mengajarkan Konsep Syukur dan Apresiasi

Dengan memberikan pujian, orang tua secara tidak langsung mengajarkan konsep syukur dan apresiasi kepada anak. Ini merupakan nilai penting dalam Islam yang perlu ditanamkan sejak dini.

Tips Memberikan Pujian yang Efektif pada Anak

Untuk mendapatkan manfaat optimal dari pemberian pujian kepada anak, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:

  1. Berikan pujian yang spesifik – Alih-alih hanya mengatakan “bagus”, lebih baik mengatakan “Wah, kamu sudah berusaha keras menyelesaikan PR matematika itu!”
  2. Puji usaha, bukan hanya hasil – Fokus pada proses dan kerja keras anak, bukan hanya pada hasil akhir atau kesuksesan
  3. Hindari pujian berlebihan – Pujian yang terlalu berlebihan dapat membuat anak bergantung pada pengakuan eksternal
  4. Sampaikan dengan tulus – Anak dapat merasakan ketulusan dalam pujian yang diberikan
  5. Sesuaikan dengan konteks – Berikan pujian yang relevan dengan situasi dan pencapaian anak

Kesimpulan

Manfaat memberikan pujian ke anak menurut Islam ternyata memiliki dimensi yang sangat dalam, tidak hanya berkaitan dengan aspek psikologis tetapi juga kesehatan fisik. Sebagaimana dipaparkan oleh dr. Zaidul Akbar, pujian dan penghargaan kepada anak berkaitan erat dengan kesehatan ginjal dan organ tubuh lainnya.

Sebagai orang tua Muslim, memberikan pujian yang tepat kepada anak merupakan salah satu bentuk kasih sayang dan upaya menjaga amanah dari Allah SWT. Dengan komunikasi yang baik dan pujian yang tulus, kita dapat membantu anak-anak tumbuh menjadi pribadi yang sehat secara fisik dan mental, serta memiliki karakter Islami yang kuat.

Mari jadikan pemberian pujian sebagai bagian dari pola asuh yang positif, sesuai dengan tuntunan Islam dan didukung oleh temuan ilmiah. Dengan demikian, kita dapat membantu anak-anak mencapai potensi terbaik mereka sambil menjaga kesehatan dan kebahagiaan mereka.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *