Banyak orang merasa tubuhnya cepat lelah, gampang masuk angin, atau sering sakit tanpa sebab yang jelas. Padahal, penyebabnya seringkali hal-hal sepele yang dilakukan setiap hari tanpa sadar. Dalam kajian “Sehat dan Berobat dengan Panas dan Dingin“, Ustadz Abdurrahman Dani menjelaskan bahwa tubuh manusia seperti mesin yang bisa rusak jika dijalankan tidak sesuai aturan.
Menurut pengobatan klasik dan konsep Thibbun Nabawi, tiga penyebab utama tubuh cepat rusak adalah: kurang tidur, banyak makan, dan kurang bergerak. Terdengar sederhana, tapi dampaknya luar biasa besar terhadap kesehatan jangka panjang.
- Makan Sederhana Ala Nabi: Kunci Sehat Murah Meriah yang Sering Diabaikan
- Hukum Memakai Parfum Beralkohol Menurut Fatwa Ulama Madinah
- Cara Mengobati Diabetes Holistik Dr Cahyono: Pendekatan yang Menggabungkan Medis dan Tradisional
- Resep Gulai Kambing Jawa Timur Spesial Tanpa Santan – Lezat dan Anti Bau
- Rahasia Orang Tua Sehat Berumur Panjang
ππ½οΈπ 1. Kurang Tidur: Merusak Regenerasi dan Detoksifikasi
Tidur bukan sekadar istirahat, tapi momen tubuh melakukan regenerasi dan pembersihan racun (detoks). Dalam Thibbun Nabawi dan pengobatan klasik, hormon dan organ utama seperti liver dan ginjal bekerja maksimal saat malam β khususnya antara jam 23.00 sampai 03.00.
Jika kita begadang:
- Proses detoks terganggu
- Liver tidak bisa memproses racun dengan optimal
- Sistem imun melemah
- Hormon tidak seimbang β bisa sebabkan stres, jerawat, gemuk, hingga gangguan haid
Nabi ο·Ί juga sangat menjaga waktu tidur:
βTidur malam di awal malam, dan bangun di akhir malam untuk shalat.β
(Makna dari berbagai hadis Nabi tentang qiyamul lail dan tidur awal)
π 2. Terlalu Banyak Makan: Beban untuk Pencernaan
Rasulullah ο·Ί bersabda:
βCukuplah bagi anak Adam beberapa suap untuk menegakkan tulang punggungnya. Jika tidak bisa, maka sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minum, dan sepertiga untuk napas.β
(HR. Tirmidzi)
Terlalu banyak makan β apalagi dalam satu waktu β menyebabkan:
- Pencernaan lelah
- Usus buntu akibat penumpukan sisa
- Energi habis untuk memproses makanan
- Produksi asam lambung berlebihan β maag & GERD
- Gangguan kadar gula dan kolesterol
Dalam pengobatan klasik, makanan berlebih juga dapat mengubah sifat darah menjadi kotor dan lembek, yang memicu radang sendi, vertigo, dan penyakit kulit.
πͺ 3. Kurang Gerak: Akar dari Banyak Penyakit Modern
Tubuh manusia diciptakan untuk bergerak. Ketika kita duduk terlalu lama β bekerja, scroll medsos, atau rebahan β maka:
- Darah menjadi lambat mengalir
- Otot melemah
- Metabolisme melambat
- Risiko kolesterol dan diabetes meningkat
Ustadz Abdurrahman menekankan bahwa gerakan ringan secara rutin lebih baik daripada olahraga berat sesekali.
Cukup 30 menit jalan pagi, atau peregangan setelah shalat. Bahkan sujud dan rukuk pun adalah bentuk senam alami yang membantu aliran darah dan melenturkan sendi.
β Efek Gabungan Tiga Hal Ini = Ledakan Penyakit
Jika ketiganya terjadi bersamaan:
- Kurang tidur + banyak makan + minim gerak
β‘οΈ Maka tubuh akan menumpuk racun, menyimpan lemak, dan membuat imun drop
Akibat jangka panjang:
- Cepat sakit, mudah lelah, jerawat susah sembuh
- Masalah berat badan dan mental
- Penyakit degeneratif: diabetes, asam urat, hipertensi
β Solusi Praktis Ala Sunnah untuk Menjaga Keseimbangan
- Tidur malam sebelum jam 10 dan bangun sebelum subuh
- Makan seperlunya, hindari makan berat setelah isya
- Jalan kaki setelah shalat Subuh atau Dhuha
- Minum air hangat pagi hari dan sebelum tidur
- Jaga makanan seimbang: kombinasi panas-dingin, lembab-kering
π Kesimpulan: Sakit Bukan Takdir, Tapi Akumulasi Pilihan
Kita sering menyalahkan usia, cuaca, atau keturunan atas penyakit. Padahal, pola hidup kitalah yang perlahan merusak tubuh. Tiga hal sederhana β tidur, makan, dan gerak β jika diabaikan, menjadi racun harian yang diam-diam mematikan.
βSehat itu murah, yang mahal itu kesadaran.β
β Ustadz Abdurrahman Dani
Mulailah dari yang kecil, konsisten, dan sesuai sunnah. Karena sehat itu pilihan yang harus diperjuangkan β bukan sekadar doa.