Mengenal Jadwal Organ: Kapan Waktu Terbaik Makan dan Istirahat

Mengenal Jadwal Organ

Hai pembaca setia SehatPop.com!
Tahukah Anda bahwa tubuh kita punya jadwal biologis alami yang bisa membantu kita tetap sehat? Bukan hanya soal apa yang dimakan, tapi juga kapan kita makan, tidur, atau beraktivitas sangat berpengaruh pada kesehatan fisik dan mental.

Mari kita pelajari konsep Jadwal Organ Tubuh berdasarkan kajian Ustadz Abdurrahman Dani dalam “Sehat dan Berobat dengan Panas dan Dingin“, yang mengacu pada prinsip Thibbun Nabawi dan ilmu kedokteran klasik.

Baca Juga:

Baca Juga: Sehat Itu Mudah, Sakit Itu Pilihan

Apa Itu Jadwal Organ?

Dalam pengobatan klasik, baik dari tradisi Arab, Yunani, India, maupun Cina, dikenal konsep jam kerja organ tubuh. Setiap organ memiliki waktu aktif dan waktu istirahat. Jika kita selaras dengan ritme ini, tubuh akan lebih mudah mencerna makanan, memperbaiki diri, dan menjaga keseimbangan.

Ibnu Qayyim Al-Mauzaniy menyebutkan dalam At-Tibb an-Nabawi bahwa tubuh adalah amanah dari Allah. Menjaganya bukan hanya dengan obat, tapi juga dengan pola hidup yang sesuai fitrah.

Jam 4.00 – 12.00: Waktu Detoksifikasi dan Pembersihan Tubuh

Di pagi hari, tepatnya antara jam 4.00 hingga 12.00, tubuh sedang melakukan proses detoksifikasi alias membersihkan racun.

Dalam hadis disebutkan bahwa Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam suka sahur dengan kurma dan buka puasa juga dengan kurma. (HR. Abu Dawud)

Kurma adalah makanan sempurna untuk membantu proses detox karena sifatnya manis dan ringan, cocok dikonsumsi saat perut kosong.

📌 Tips Praktis:

Sahur atau sarapan: pilih makanan manis seperti kurma, buah, madu, atau rendaman kurma.
Hindari makanan berat atau minuman dingin langsung setelah bangun tidur.
Kalau lapar lagi sekitar jam 9–10 pagi, boleh tambah buah segar atau sayuran mentah.

📌 Contoh nyata:
Sering merasa lelah di siang hari padahal belum banyak aktivitas? Bisa jadi karena menu pagi tidak mendukung proses detox. Coba ganti nasi pagi dengan 3 butir kurma + semangka, lihat bedanya!

Jam 12.00 – 20.00: Waktu Pencernaan Berat dan Aktivitas Fisik

Pada periode ini, organ pencernaan bekerja lebih keras. Ini adalah waktu terbaik untuk makan besar, olahraga, dan aktivitas fisik.

Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda:

“Makan itu cukup dua kali sehari: sekali di siang hari dan sekali di malam hari.” (HR. Bukhari)

Namun, jika Anda ingin makan siang dan malam, pastikan jenis makanannya seimbang antara panas dan dingin.

📌 Tips Praktis:

Makan siang: kombinasikan nasi (panas-lembab) dengan protein dingin seperti ikan atau labu kuning.
Hindari mencampur dua jenis protein hewani sekaligus (misal: ayam dan sapi).
Makan malam sebelum jam 8 agar sistem pencernaan tidak bekerja terlalu berat saat tidur.

📌 Contoh nyata:
Banyak orang mengeluh sakit maag atau susah tidur karena makan malam terlalu berat. Ganti nasi malam dengan sayur kuah hangat dan satu potong daging rebus, Insya Allah tidur lebih nyenyak.

Jam 20.00 – 04.00: Waktu Istirahat Total Organ Vital

Waktu ini adalah masa regenerasi dan pemulihan tubuh. Jantung, otak, dan organ vital lainnya membutuhkan istirahat total.

“Janganlah kamu tidur sebelum salat Isya’, karena sesungguhnya tidur di awal malam dapat membuat lupa.” (HR. Ahmad)

Menurut Ibnu Qayyim, tidur di awal malam adalah bentuk merawat jantung dan jiwa, agar bangun malam untuk dzikir dan ibadah sunnah.

📌 Tips Praktis:

Hindari makan malam setelah jam 8 malam.
Minum air putih secukupnya, hindari kafein dan minuman dingin.
Tidur sebelum jam 10 malam untuk memberi jantung dan ginjal kesempatan beristirahat.

📌 Contoh nyata:
Orang yang sering begadang dan ngemil larut malam biasanya lebih rentan kelebihan berat badan dan gangguan pencernaan. Mulailah tidur lebih awal dan rasakan perbedaannya dalam beberapa minggu.

Dalil & Penjelasan Ilmiah Tentang Pentingnya Ritme Tubuh

Allah berfirman:

“Dan Kami jadikan malam sebagai pakaian dan Kami jadikan siang untuk mencari rezeki.” (QS. An-Naba’: 10–11)

Ayat ini menunjukkan bahwa siang adalah waktu untuk usaha dan aktivitas, sedangkan malam adalah waktu untuk istirahat dan pemulihan.

Menurut kedokteran modern, tidur di malam hari meningkatkan produksi melatonin dan pertumbuhan sel tubuh. Sedangkan menurut kedokteran klasik, tidur di malam hari membantu menjaga keseimbangan panas-dingin tubuh.

Kesimpulan: Sehat Dimulai dari Memahami Ritme Tubuh

Mengenal jadwal organ tubuh adalah langkah awal untuk hidup sehat secara alami sesuai sunnah. Dengan menyesuaikan pola makan, istirahat, dan aktivitas dengan ritme alami tubuh, kita bisa: