Investasi Syariah
Mencari investasi syariah yang sesuai dengan prinsip Islam namun tetap menguntungkan? Banyak umat Muslim di Indonesia yang ingin mengelola keuangan dengan cara halal tetapi masih bingung harus memulai dari mana. Investasi syariah menjadi solusi tepat bagi Anda yang ingin mengembangkan dana tanpa khawatir terjebak riba. Artikel ini akan membahas berbagai pilihan investasi syariah yang tersedia di Indonesia, lengkap dengan kelebihan dan kekurangannya, sehingga Anda bisa menentukan instrumen investasi yang sesuai dengan kebutuhan finansial Anda.
Apa Itu Investasi Syariah?
Investasi syariah adalah metode berinvestasi di mana setiap proses dan imbal hasil yang diperoleh diatur berdasarkan prinsip-prinsip dalam syariat Islam. Di Indonesia, semua bentuk investasi syariah berpedoman pada fatwa-fatwa dari Dewan Syariah Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Aspek yang paling membedakan investasi syariah dengan investasi konvensional terletak pada sistem perjanjian atau akadnya. Dalam investasi syariah, pihak-pihak yang terlibat bersepakat untuk saling memberikan keuntungan dengan mematuhi nilai-nilai syariah, meliputi:
- Musyawarah (kerja sama)
- Ijarah (sewa-menyewa)
- Mudharabah (bagi hasil)
Ketika ketiga prinsip tersebut terpenuhi dalam akad, maka kegiatan investasi tersebut dapat dikategorikan sebagai halal atau bebas riba.
Jenis-Jenis Investasi Syariah yang Bisa Anda Pilih
Berikut adalah beberapa jenis investasi syariah yang tersedia di Indonesia, beserta kelebihan dan kekurangannya:
1. Deposito Syariah
Deposito syariah biasanya ditawarkan oleh bank-bank syariah. Keuntungan yang diperoleh investor bukan dalam bentuk bunga (yang mengandung riba), melainkan dalam bentuk bagi hasil dari penggunaan dana tersebut dalam usaha yang halal sesuai ketentuan syariah.
Kelebihan:
- Risiko investasi relatif rendah
- Cocok untuk pemula yang menginginkan investasi aman
Kekurangan:
- Imbal hasil atau nisbah tergolong kecil (sekitar 4% sebelum dipotong pajak)
- Sebagian besar deposito syariah tidak menerapkan denda jika dana dicairkan sebelum jatuh tempo
2. Saham Syariah
Saham adalah surat bukti kepemilikan perusahaan. Dari lebih dari 900 saham terbuka yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, cukup banyak yang masuk dalam kategori saham syariah. Kriteria saham syariah dapat dilihat di website resmi bursa efek, di mana bisnis dari perusahaan yang masuk kategori ini tidak memiliki kegiatan usaha yang mengandung unsur riba atau hal lain yang bertentangan dengan syariah.
Kelebihan:
- Potensi keuntungan yang tinggi jika bisa menemukan saham dengan kenaikan harga yang bagus
Kekurangan:
- Berisiko tinggi dengan fluktuasi harga yang bisa sangat agresif
- Lebih cocok untuk investor berpengalaman atau mereka yang serius belajar tentang investasi saham
3. Obligasi Sukuk Syariah
Obligasi sukuk syariah adalah instrumen investasi yang diterbitkan oleh pemerintah untuk pendanaan program yang beroperasi sesuai prinsip syariah, seperti proyek infrastruktur, pembangunan properti, atau pengembangan bisnis halal.
Kelebihan:
- Tingkat keamanan sangat tinggi karena dijamin langsung oleh negara
- Menawarkan imbal hasil di atas deposito syariah
Kekurangan:
- Kurang fleksibel karena tidak bisa dibeli sembarang waktu
- Hanya diterbitkan secara terbatas pada periode-periode tertentu
4. Reksa Dana Syariah
Reksa dana syariah adalah wadah investasi yang menghimpun dana dari banyak investor dan dikelola oleh manajer investasi profesional. Di dalamnya terdapat berbagai produk investasi syariah seperti deposito syariah, saham syariah, dan sukuk obligasi syariah.
Kelebihan:
- Dikelola oleh manajer investasi profesional yang memahami pasar modal
- Tersedia pilihan reksa dana dengan imbal hasil stabil
- Bisa dibeli dan dijual kapan saja, tidak perlu menunggu periode penerbitan
- Menggabungkan kelebihan dari berbagai jenis investasi lain sekaligus mengurangi kelemahannya
Kekurangan:
- Jumlahnya sangat banyak sehingga perlu penelitian tentang komposisi dan karakteristik pergerakan harganya
Rekomendasi Reksa Dana Syariah untuk Pemula
Bagi investor pemula, berikut dua reksa dana syariah yang memiliki karakteristik stabil dengan keuntungan cukup tinggi:
1. Sucorinvest Syariah Balance Fund
Dikelola oleh manajer investasi senior Sucorinvest Asset Management, reksa dana ini tersedia di aplikasi Makmur. Komposisinya terdiri dari saham syariah, obligasi sukuk, dan pasar uang syariah. Dalam satu tahun terakhir, grafik keuntungannya sangat stabil dengan imbal hasil mencapai 7,45% per tahun, jauh lebih besar daripada deposito, sukuk syariah, dan beberapa saham syariah ternama.
2. Star Stable Aman Sukuk
Ini adalah reksa dana pendapatan tetap dengan alokasi utama portofolionya berupa obligasi sukuk. Meskipun baru terbit sekitar 3 bulan, kenaikan investasinya sangat stabil tanpa fluktuasi dengan keuntungan mencapai 2,5%. Jika diasumsikan tetap stabil sepanjang tahun, potensi keuntungannya bisa mencapai 8-10% per tahun.
Cara Mudah Memulai Investasi Syariah
Bagi Anda yang tertarik mencoba investasi syariah, terutama reksa dana syariah, Anda bisa memeriksa produk-produk yang disebutkan di atas melalui aplikasi Makmur, yang merupakan agen penjual reksa dana berizin resmi dan diawasi oleh OJK.
Selain dua reksa dana tersebut, Anda juga bisa menyeleksi sendiri semua reksa dana syariah yang tersedia di Makmur dengan mengaktifkan mode investasi syariah di halaman profil. Dengan begitu, aplikasi secara otomatis hanya akan menampilkan daftar reksa dana syariah sesuai kategorinya masing-masing.
Makmur merupakan salah satu aplikasi pendatang baru yang memiliki banyak keunggulan dan masih banyak promo, sehingga cocok bagi pemula yang baru mulai berinvestasi. Aset yang ditawarkan juga rata-rata sesuai untuk para investor pemula.
Kesimpulan
Investasi syariah menawarkan berbagai pilihan bagi umat Muslim yang ingin mengembangkan keuangan secara halal. Mulai dari deposito syariah dengan risiko rendah, saham syariah dengan potensi keuntungan tinggi, obligasi sukuk yang dijamin pemerintah, hingga reksa dana syariah yang menawarkan kombinasi keuntungan dari berbagai instrumen investasi.
Bagi pemula, reksa dana syariah seperti Sucorinvest Syariah Balance Fund dan Star Stable Aman Sukuk bisa menjadi pilihan yang tepat karena stabilitas dan imbal hasil yang menarik. Yang terpenting, pilih instrumen investasi syariah yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan finansial Anda.
Sekarang Anda sudah tahu berbagai pilihan investasi syariah yang tersedia di Indonesia. Jadi, tunggu apa lagi? Saatnya mulai berinvestasi secara halal untuk masa depan keuangan yang lebih baik!