Bismillahirrahmanirrahim…
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, saudara-saudariku yang dimuliakan Allah.
- Keberkahan Rumah Tangga: Amalan untuk Suami & Istri
- Manfaat Memberikan Pujian ke Anak Menurut Islam: Perspektif Ilmiah dr. Zaidul Akbar
- Sifat Anak Adalah Cerminan Didikan Orang Tua – Nasihat dr. Zaidul Akbar
- 10 Penelitian Ilmiah yang Membuktikan Dahsyatnya Pujian untuk Anak: Perspektif Islam dan Psikologi Modern
- Tata Cara Wudhu yang Benar Sesuai Sunnah Rasulullah
Pernahkah Anda merasa hati ini begitu gundah, dan ingin menemukan ketenangan di tengah malam yang sunyi? Sholat tahajud hadir sebagai jawaban atas kebutuhan spiritual kita. Sebagai seorang yang berusaha istiqomah dalam ibadah, saya ingin berbagi bacaan sholat tahajud yang telah memberikan ketenangan luar biasa dalam hidup saya. Panduan ini saya susun khusus untuk Anda yang mungkin baru memulai perjalanan spiritual dengan tahajud atau ingin menyempurnakan praktik yang sudah dijalankan.
Keutamaan Sholat Tahajud dalam Islam
Sebelum membahas bacaan sholat tahajud secara lengkap, mari kita renungkan sejenak betapa istimewanya ibadah yang satu ini. Allah SWT menyebut dalam Al-Quran Surah Al-Isra ayat 79 bahwa tahajud merupakan ibadah tambahan (nafilah) yang dapat mengantarkan seseorang ke maqam (kedudukan) yang terpuji.
Rasulullah SAW sendiri tidak pernah meninggalkan sholat tahajud meski dalam kondisi lelah atau sakit. Bahkan, kaki beliau sampai bengkak karena lamanya berdiri dalam tahajud. Ketika ditanya mengapa beliau begitu tekun, beliau menjawab dengan penuh kerendahan hati bahwa beliau ingin menjadi hamba yang bersyukur kepada Allah, sebagaimana diriwayatkan dalam hadis Bukhari dan Muslim dari Mughirah bin Syu’bah.
Dalam hadits shahih yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah SAW bersabda:
“Sebaik-baik shalat setelah shalat wajib adalah shalat di tengah malam (shalat tahajud).”
Imam Tirmidzi juga meriwayatkan hadits shahih dari Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya di surga terdapat kamar-kamar yang bagian luarnya dapat dilihat dari dalam dan bagian dalamnya dapat dilihat dari luar.” Ada seorang Arab Badui bertanya, “Untuk siapa kamar-kamar itu wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Untuk orang yang bertutur kata baik, memberi makan, berpuasa secara konsisten, dan melaksanakan shalat di malam hari ketika manusia sedang tidur.”
Waktu Terbaik untuk Sholat Tahajud
Waktu tahajud dimulai setelah sholat Isya’ hingga menjelang Subuh. Namun, waktu paling utama adalah pada sepertiga malam terakhir, ketika Allah SWT turun ke langit dunia dan berfirman, “Adakah yang meminta, niscaya Aku kabulkan. Adakah yang memohon ampun, niscaya Aku ampuni.”
Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadits shahih riwayat Imam Muslim dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah SAW bersabda:
“Rabb kita Yang Maha Suci dan Maha Tinggi turun ke langit dunia pada setiap malam ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Allah berfirman: ‘Siapa yang berdoa kepada-Ku, niscaya Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, niscaya Aku beri. Siapa yang memohon ampunan kepada-Ku, niscaya Aku ampuni.'”
Dalam hadits shahih lainnya yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim dari Abdullah bin Amr radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah SAW bersabda:
“Shalat yang paling dicintai Allah adalah shalat Nabi Daud, dan puasa yang paling dicintai Allah adalah puasa Nabi Daud. Beliau tidur setengah malam, bangun sepertiganya (untuk shalat tahajud), dan tidur seperenamnya. Dan beliau berpuasa sehari dan berbuka sehari.”
Tata Cara dan Bacaan Sholat Tahajud 2 Rakaat
Sholat tahajud bisa dilakukan minimal 2 rakaat dan maksimal tidak ada batasnya. Untuk pemula, bacaan sholat tahajud 2 rakaat sendiri di rumah sangatlah mudah dipraktikkan. Inilah panduan lengkapnya:
Persiapan Sebelum Sholat Tahajud
- Berwudhu dengan sempurna
- Mengenakan pakaian yang bersih dan menutup aurat
- Mencari tempat yang tenang dan bersih
- Menghadap kiblat dengan hati yang khusyuk
- Membangunkan diri dengan membaca:
“Alhamdulillahil-ladzii ahyaanaa ba’da maa amaatanaa wa ilaihin-nusyuur” (Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami, dan kepada-Nya kami akan kembali)
Bacaan Niat Sholat Tahajud
Niat sholat tahajud cukup dalam hati, tetapi bisa juga dilafalkan:
“Ushalli sunnatat-tahajjudi rak’ataini lillahi ta’ala” (Aku berniat sholat sunnah tahajud dua rakaat karena Allah Ta’ala)
Bacaan Sholat Tahajud Rakaat Pertama
- Mulai dengan takbiratul ihram: “Allahu Akbar”
- Membaca doa iftitah: “Subhanaka allahumma wa bihamdika wa tabarakasmuka wa ta’ala jadduka wa la ilaha ghairuk” (Maha Suci Engkau Ya Allah, aku memuji-Mu, Maha Berkah nama-Mu, Maha Tinggi kebesaran-Mu, dan tidak ada Tuhan selain Engkau)
- Membaca ta’awudz dan basmalah: “A’udzubillahi minasy-syaithanir-rajim. Bismillahir-rahmanir-rahim“
- Membaca Surah Al-Fatihah
- Membaca salah satu surah atau ayat Al-Quran (dianjurkan membaca surah-surah yang panjang seperti Al-Sajdah, Az-Zumar, atau Yasin)
- Ruku’ dengan membaca: “Subhaana rabbiyal ‘adziimi wa bihamdih” (3x) (Maha Suci Tuhanku Yang Maha Agung dan dengan memuji-Nya)
- I’tidal dengan membaca: “Sami’allahu liman hamidah, Rabbana lakal hamd” (Allah mendengar orang yang memuji-Nya, Ya Tuhan kami, bagi-Mu segala puji)
- Sujud dengan membaca: “Subhaana rabbiyal a’laa wa bihamdih” (3x) (Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi dan dengan memuji-Nya)
- Duduk di antara dua sujud dengan membaca: “Rabbighfirli warhamni wajburni warfa’ni warzuqni wahdini wa ‘aafini wa’fu ‘anni” (Ya Tuhanku, ampunilah aku, rahmatilah aku, cukupkanlah aku, angkatlah derajatku, berilah rezeki kepadaku, berilah petunjuk kepadaku, berilah kesehatan kepadaku, dan maafkanlah aku)
- Sujud kedua dengan bacaan yang sama seperti sujud pertama
Bacaan Sholat Tahajud Rakaat Kedua
Untuk bacaan sholat tahajud rakaat kedua, caranya sama seperti rakaat pertama namun setelah sujud kedua dilanjutkan dengan tasyahud akhir:
- Membaca tahiyat/tasyahud akhir: “Attahiyyatul mubarakaatush shalawaatuth thayyibatu lillaah. Assalaamu ‘alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullahi wa barakaatuh. Assalaamu ‘alainaa wa ‘alaa ‘ibaadillaahish shaalihiin. Asyhadu an laa ilaaha illallah wa asyhadu anna Muhammadan rasuulullah. Allaahumma shalli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa shallaita ‘alaa Ibraahiim wa ‘alaa aali Ibraahiim. Wa baarik ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa baarakta ‘alaa Ibraahiim wa ‘alaa aali Ibraahiim. Innaka hamiidun majiid“
- Salam: “Assalaamu’alaikum warahmatullah” (menoleh ke kanan dan ke kiri)
Bacaan Sholat Tahajud 4 Rakaat
Jika Anda ingin melaksanakan bacaan sholat tahajud 4 rakaat, Anda bisa melakukannya dengan dua cara:
- Cara pertama: Sholat 2 rakaat, salam, kemudian sholat 2 rakaat lagi dan salam.
- Cara kedua: Sholat 4 rakaat dengan satu salam di akhir (seperti sholat Dzuhur atau Ashar).
Bacaan untuk sholat tahajud 4 rakaat sama seperti bacaan untuk 2 rakaat, namun dengan pengulangan. Pada rakaat ketiga dan keempat, Anda bisa membaca surah-surah pendek setelah Al-Fatihah.
Bacaan Sholat Tahajud dan Witir
Setelah menyelesaikan sholat tahajud, Anda dianjurkan untuk menambahkan sholat witir sebagai penutup. Bacaan sholat tahajud dan witir yang dianjurkan adalah sebagai berikut:
Untuk sholat witir 1 rakaat (setelah sholat tahajud atau sholat malam lainnya):
- Niat sholat witir
- Takbiratul ihram
- Membaca Al-Fatihah
- Dianjurkan membaca Surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas
- Ruku’, i’tidal, sujud, dan seterusnya seperti biasa
- Setelah sujud kedua, langsung tasyahud akhir dan salam
Bacaan Sholat Tahajud yang Dianjurkan Rasulullah
Rasulullah SAW mengajarkan beberapa bacaan sholat tahajud yang dianjurkan untuk dibaca pada waktu-waktu tertentu selama tahajud:
Bacaan Ketika Memulai Sholat Tahajud (Setelah Takbir)
Dalam hadits shahih yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, beliau berkata:
“Rasulullah SAW ketika bangun malam untuk shalat tahajud memulai shalatnya dengan ucapan:
‘Allahumma rabba Jibra’ila wa Mika’ila wa Israfila, fathiras-samawati wal-ardh, ‘alimal-ghaibi wasy-syahadah, anta tahkumu baina ‘ibadika fima kanu fihi yakhtalifun. Ihdini limakhtulifa fihi minal-haqqi bi-idznika innaka tahdi man tasya’u ila shiratin mustaqim‘”
Imam Ahmad dan Abu Dawud juga meriwayatkan hadits shahih dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma, bahwa Rasulullah SAW sering memulai tahajud dengan doa:
“Allahumma rabba Jibra’ila wa Mika’ila wa Israfila, fathiras-samawati wal-ardh, ‘alimal-ghaibi wasy-syahadah, anta tahkumu baina ‘ibadika fima kanu fihi yakhtalifun. Ihdini limakhtulifa fihi minal-haqqi bi-idznika innaka tahdi man tasya’u ila shiratin mustaqim“
(Ya Allah, Tuhan Jibril, Mikail, dan Israfil, Pencipta langit dan bumi, Yang Mengetahui yang gaib dan yang nyata, Engkau memutuskan di antara hamba-hamba-Mu tentang apa yang mereka perselisihkan. Tunjukilah aku kepada kebenaran atas apa yang diperselisihkan dengan izin-Mu. Sesungguhnya Engkau memberi petunjuk kepada siapa yang Engkau kehendaki ke jalan yang lurus)
Doa Qunut dalam Sholat Witir
Salah satu bacaan sholat tahajud dan witir yang dianjurkan adalah membaca doa qunut pada rakaat terakhir sholat witir (setelah ruku’ dan i’tidal):
“Allahummahdini fiman hadait, wa ‘afini fiman ‘afait, wa tawallani fiman tawallait, wa barik li fima a’thait, wa qini syarra ma qadhait, fa innaka taqdi wa la yuqda ‘alaik, wa innahu la yadzillu man walait, wa la ya’izzu man ‘adait, tabarakta rabbana wa ta’alait“
(Ya Allah, berilah aku petunjuk sebagaimana orang yang telah Engkau beri petunjuk, berilah aku kesehatan sebagaimana orang yang telah Engkau beri kesehatan, berilah aku perlindungan sebagaimana orang yang telah Engkau beri perlindungan, berkahilah apa yang telah Engkau berikan kepadaku, dan jauhkanlah aku dari kejahatan yang telah Engkau tetapkan, karena sesungguhnya Engkaulah yang menentukan dan tidak ada yang menentukan atas Engkau, sesungguhnya tidak akan hina orang yang Engkau lindungi, dan tidak akan mulia orang yang Engkau musuhi, Maha Berkah Engkau wahai Tuhan kami dan Maha Tinggi)
Bacaan Sholat Tahajud dan Hajat
Sholat tahajud juga dapat digabungkan dengan niat sholat hajat (sholat untuk meminta hajat atau keperluan tertentu). Bacaan sholat tahajud dan hajat pada dasarnya sama, hanya dibedakan pada niatnya. Setelah sholat, Anda bisa berdoa untuk hajat Anda dengan doa:
“Allahumma la suhulata illa ma ja’altahu sahlan wa anta taj’alul hazna idza syi’ta sahla”
(Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali apa yang Engkau jadikan mudah, dan Engkau menjadikan kesedihan itu mudah jika Engkau menghendaki)
Kemudian sampaikan hajat Anda kepada Allah SWT dengan bahasa yang santun dan penuh keyakinan.
Bacaan Sholat Tahajud Latin untuk Pemula
Bagi pemula yang belum fasih membaca huruf Arab, berikut ini adalah bacaan sholat tahajud latin yang bisa memudahkan Anda:
- Takbiratul ihram: “Allahu Akbar”
- Doa iftitah (dalam latin)
- “A’udzubillahi minasy-syaithanir-rajim. Bismillahir-rahmanir-rahim”
- Al-Fatihah dan surah pendek (dalam latin)
- Bacaan ruku’, i’tidal, sujud, duduk antara dua sujud (dalam latin)
- Tasyahud dan salam (dalam latin)
Yang terpenting adalah niat dan kekhusyukan dalam melaksanakan sholat tahajud, bukan sekadar hafal bacaannya. Allah SWT melihat hati dan ketulusan kita dalam beribadah.
Bacaan Sholat Tahajud Apa Saja yang Perlu Dihafal?
Pertanyaan yang sering muncul adalah, “Bacaan sholat tahajud apa saja yang wajib dihafal?” Jawabannya adalah:
- Niat sholat tahajud
- Takbiratul ihram (Allahu Akbar)
- Surah Al-Fatihah
- Minimal satu surah pendek dari Al-Quran
- Bacaan ruku’, i’tidal, sujud, dan duduk antara dua sujud
- Tasyahud akhir
- Salam
Bacaan-bacaan lain seperti doa qunut, doa setelah sholat, dan dzikir setelah sholat adalah sunnah dan menjadi penyempurna sholat tahajud.
Kesimpulan
Sholat tahajud adalah ibadah yang sangat istimewa di sisi Allah SWT. Melalui bacaan sholat tahajud yang telah diuraikan di atas, saya harap Anda semakin mudah untuk melaksanakan ibadah malam yang penuh berkah ini.
Imam At-Tirmidzi meriwayatkan hadits shahih dari Bilal radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah SAW bersabda:
“Hendaklah kalian melaksanakan qiyamul lail (shalat malam/tahajud), karena itu adalah kebiasaan orang-orang shalih sebelum kalian, mendekatkan diri kepada Allah, menghapus kesalahan, pencegah dari dosa, dan pengusir penyakit dari tubuh.”
Dalam hadits shahih lainnya yang diriwayatkan oleh Imam Thabrani, Rasulullah SAW bersabda:
“Siapa yang bangun di malam hari lalu membangunkan istrinya kemudian mereka berdua melaksanakan shalat dua rakaat bersama-sama, maka keduanya akan dicatat di antara orang-orang yang banyak berdzikir kepada Allah laki-laki dan perempuan.”
Saya mengajak Anda untuk memulai atau meningkatkan intensitas sholat tahajud mulai malam ini. Jangan khawatir jika di awal terasa berat, karena setiap kebaikan memang membutuhkan perjuangan. Yang terpenting adalah konsistensi, meski hanya 2 rakaat setiap malam.
Ingatlah bahwa sholat tahajud adalah kesempatan istimewa untuk berbicara dengan Sang Pencipta di saat kebanyakan manusia terlelap. Ia adalah saat-saat yang penuh dengan keberkahan, pengabulan doa, dan curahan rahmat Allah SWT.
Mari kita bersama-sama menghidupkan sunnah Rasulullah SAW ini dan merasakan perubahan luar biasa dalam kehidupan spiritual kita. Semoga panduan bacaan sholat tahajud lengkap ini bermanfaat dan menjadi amal jariyah bagi kita semua.
Wallahu a’lam bishawab.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.