Arkeolog mencari pemukiman kuno yang tersembunyi di tepi Sungai Brantas

by -438 Views
Arkeolog mencari pemukiman kuno
Arkeolog mencari pemukiman kuno

Arkeolog mencari pemukiman kuno yang tersembunyi di tepi Sungai Brantas – Para arkeolog percaya bahwa Kabupaten Blitar, di tepi Sungai Brantas, menyembunyikan beberapa pemukiman kuno yang berakar dari abad ke-14.

Para arkeolog berharap dapat melakukan lebih banyak penggalian untuk mengungkap kebenaran tentang keberadaan banyak permukiman kuno.

Menurut informasi dari warga di sepanjang bantaran Kali Brantas, banyak ditemukan bangunan bata tua. Di sepanjang tepian Sungai Brantas sering dijadikan tempat pendulangan emas.

Di tepian Sungai Brantas, warga kerap menemukan peninggalan masa lalu.

“Pantai Brantas memang masa lalu. Ya, dalam beberapa hal memang ada peninggalan dari zaman klasik.

“Jadi dulu orang menambang emas di daerah ini, bukan di tepi sungai, tapi di tepi sungai,” ujarnya.

Penemuan Bangunan Batu Bata tua

Arkeolog menggambarkan ciri-ciri rumah tua abad ke-14. Fondasi bangunan biasanya terbuat dari batu bata atau batu sungai, dan dindingnya terbuat dari kayu atau bambu. Atapnya mirip dengan Trowulan Mojokerto. ubin atau ditutupi dengan jerami dan dedaunan.

Arkeolog baru dapat menemukan sisa-sisa bangunan dan peradaban masa lalu.

Belum lama berselang, bangunan bata tua di Desa Gaglik, Kabupaten Blitar ini merupakan salah satu rumah penduduknya pada abad ke-14.

Situs penemuan terletak 140 meter dari Sungai Brantas.

Pada tahap awal penggalian di Desa Gagrik, para arkeolog tidak berhasil menemukan ujung pemukiman kuno yang diyakini sebagai peninggalan kerajaan Majapahit.

“Dengan hanya lima hari penggalian, kami belum dapat menemukan semua celah dan celah pemukiman, tetapi kemungkinannya sangat besar,” kata Nugroho.

Sumber Berita : https://www.suara.com/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *