Adab Shalat Agar Doa Lekas Dikabulkan Allah – Kajian Ustadz Adi Hidayat

Menjalankan adab sholat agar doa dikabulkan merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan seorang muslim. Sebagaimana dijelaskan dalam kajian Ustadz Adi Hidayat, terdapat beberapa rangkaian adab yang perlu diperhatikan agar doa-doa kita lekas diijabah (dikabulkan) oleh Allah SWT. Kajian ini tidak hanya membahas tata cara berdoa, tetapi juga menjelaskan momen-momen istimewa dalam shalat dimana doa memiliki peluang terkabulkan dengan cepat.

Berpakaian Terbaik Saat Beribadah

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an, “Ya bani Adama khudu zinatakum ‘inda kulli masjid” yang artinya “Wahai anak cucu Adam, pakailah pakaian terbaikmu di setiap (memasuki) masjid”. Ustadz Adi Hidayat menekankan bahwa ketika kita mendengar panggilan shalat, hendaknya mempersiapkan dan mengenakan pakaian terbaik kita.

Beliau memberikan ilustrasi sederhana: ketika kita akan menghadap pimpinan di kantor untuk menyampaikan keperluan, tentu kita akan mencari pakaian yang dirasa pantas. Bagaimana dengan menghadap Allah SWT, Sang Pencipta dan Penguasa alam semesta? Tentu kita harus mengenakan pakaian yang paling layak dan pantas.

Penting untuk dicatat bahwa ‘pakaian terbaik’ di sini bukan berarti harus mewah, melainkan pakaian yang paling pantas dan layak untuk digunakan saat menghadap Allah SWT.

Berwudhu dengan Sempurna

Adab sholat agar doa sesuai sunnah berikutnya adalah berwudhu dengan sempurna. Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa wudhu memiliki empat rukun pokok sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an Surah Al-Maidah:

1. Membasuh wajah
2. Membasuh tangan sampai siku
3. Mengusap kepala
4. Membasuh kedua kaki

Dengan ditambah niat dan tertib (berurutan), total rukun wudhu ada enam. Beliau menekankan pentingnya berwudhu dengan baik sebelum melaksanakan shalat untuk menghadap Allah SWT.

Niat yang Tulus untuk Allah

Salah satu adab sholat agar doa dalam Islam cepat terkabul adalah niat yang tulus. Shalat hendaknya dilakukan untuk mengharap ridha Allah semata, bukan untuk dilihat oleh makhluk. Ustadz Adi Hidayat mengingatkan tentang sifat ihsan, yaitu beribadah seolah-olah kita melihat Allah, dan jika tidak mampu, maka yakinlah bahwa Allah melihat kita.

Beliau memperingatkan akan bahaya riya’ dalam shalat dengan merujuk pada ayat Al-Qur’an “Fawailun lil-mushallin, alladzina hum ‘an shalatihim sahun, alladzina hum yura’un” yang bermakna “Celakalah orang-orang yang shalat, yaitu mereka yang lalai dari shalatnya, mereka yang berbuat riya’.”

Empat Momen Istimewa untuk Berdoa dalam Shalat

Menurut Ustadz Adi Hidayat, ada empat posisi dalam shalat yang menjadikan doa kita terkabul dengan cepat:

1. Saat Berdiri

Ketika kita berdiri dalam shalat dan mengucapkan “Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’in” (Hanya kepada-Mu kami menyembah dan hanya kepada-Mu kami memohon pertolongan), Allah SWT langsung menjawab sebagaimana disebutkan dalam Hadits Qudsi riwayat Abu Hurairah. Allah berfirman, “Ini adalah perjanjian antara Aku dengan hamba-Ku. Jika hamba-Ku benar menunaikan shalat sampai kalimat ini, maka apapun yang dia minta, Aku kabulkan saat itu juga.”

Ustadz Adi Hidayat memberikan contoh dari kisah Nabi Zakaria AS yang berdoa meminta keturunan dalam keadaan berdiri saat shalat, dan langsung dikabulkan oleh Allah SWT sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an Surah Ali Imran ayat 38-39.

2. Saat Ruku’

Posisi kedua dimana adab sholat agar doa terkabul adalah saat ruku’. Dalam posisi ini, kita menundukkan kepala dan badan, menunjukkan kerendahan hati di hadapan Allah SWT. Moment ini sangat istimewa untuk memanjatkan doa dan harapan kepada Allah.

3. Saat Sujud

Sujud merupakan posisi terdekat seorang hamba dengan Allah SWT. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, “Keadaan terdekat seorang hamba dengan Tuhannya adalah ketika ia sedang sujud, maka perbanyaklah doa.” Oleh karena itu, manfaatkan posisi sujud untuk memanjatkan doa-doa terbaik.

4. Sesaat Sebelum Salam

Moment keempat adalah sesaat sebelum salam. Ustadz Adi Hidayat sangat menekankan pentingnya doa di akhir shalat seperti “Allahumma inni a’udzubika min ‘adzabil qabri…” hingga akhir doa. Beliau mengatakan bahwa meskipun doa ini sifatnya sunnah, namun sangat ditekankan oleh para ulama.

Tips Memaksimalkan Doa dalam Shalat

Untuk memaksimalkan adab sholat agar doa dikabulkan, Ustadz Adi Hidayat memberikan beberapa tips:

1. Berpakaian Layak dan Pantas: Kenakan pakaian yang paling layak untuk menghadap Allah SWT.
2. Berwudhu dengan Sempurna: Lakukan wudhu dengan benar dan sempurna.
3. Menghadirkan Kekhusyukan: Rasakan bahwa kita sedang menghadap Allah SWT dan mungkin ini adalah kesempatan terakhir kita.
4. Ikhlas dan Ihsan: Lakukan shalat dengan ikhlas mengharap ridha Allah, bukan untuk dilihat makhluk.
5. Manfaatkan Empat Posisi Istimewa: Berdoa di empat posisi tersebut dengan penuh keyakinan bahwa Allah akan mengabulkan.

Contoh Doa Khusus untuk Keturunan

Ustadz Adi Hidayat juga memberikan amalan khusus bagi yang menginginkan keturunan:

1. Bangun malam dan shalat dua rakaat
2. Pada rakaat pertama, bacakan Al-Qur’an Surah Ali Imran ayat 38
3. Pada rakaat kedua, bacakan ayat 39-nya
4. Setelah shalat, bacakan Al-Qur’an Surah Maryam ayat 1-15 (jika belum hafal, boleh membuka mushaf)
5. Rajin membaca Al-Qur’an Surah Al-Anbiya ayat 89-90
6. Rajin bersedekah

Kesimpulan

Menerapkan adab sholat agar doa dikabulkan merupakan hal yang sangat penting bagi setiap muslim. Dengan memperhatikan adab-adab tersebut, kita dapat memaksimalkan ibadah shalat tidak hanya sebagai kewajiban, tetapi juga sebagai sarana komunikasi langsung dengan Allah SWT.

Ustadz Adi Hidayat menekankan bahwa shalat bukanlah sekedar ritual fisik, melainkan momen istimewa dimana Allah SWT mengundang kita untuk menyampaikan permohonan dan kebutuhan. Dengan menjalankan adab-adab shalat dengan benar, insya Allah doa-doa kita akan lekas diijabah oleh Allah SWT.

Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membantu kita untuk meningkatkan kualitas shalat serta menjadikan doa-doa kita lebih mustajab. Wallahu a’lam bishawab.