Dalam kehidupan modern yang serba cepat, kesehatan sering kali menjadi prioritas kedua setelah kesibukan sehari-hari. Padahal, kesehatan adalah investasi terbaik yang bisa kita lakukan untuk masa depan. Dr. Zaidul Akbar, seorang pakar kesehatan yang dikenal dengan pendekatan holistiknya, membagikan tujuh kelompok makanan yang sebaiknya dikonsumsi setiap hari untuk menjaga tubuh tetap sehat dan bugar. Mari kita simak apa saja makanan tersebut dan bagaimana cara mengintegrasikannya dalam menu harian kita.

1. Madu: Sumber Prebiotik Alami

Madu bukan sekadar pemanis alami, tetapi juga sumber prebiotik yang sangat baik bagi tubuh. Prebiotik adalah makanan bagi bakteri baik (probiotik) dalam usus kita. Dr. Zaidul menekankan pentingnya memilih madu asli dengan sumber yang jelas. Saat memilih madu, pastikan Anda mengetahui asal-usulnya, siapa yang mengambilnya, dan bagaimana kandungannya.

Madu dapat menjadi pengganti gula pasir yang lebih sehat. Anda bisa menambahkannya ke dalam teh atau minuman lainnya sebagai pemanis alami yang kaya akan nutrisi.

2. Kurma: Si Manis Kaya Manfaat

“Daripada Anda beli gorengan tiap hari, lebih enak makan kurma, jelas jauh lebih berkualitas,” ungkap Dr. Zaidul. Kurma tidak hanya lezat, tetapi juga kaya akan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan. Buah ini dapat menjadi camilan sehat pengganti jajanan yang digoreng atau makanan manis lainnya.

Kurma juga bisa digunakan sebagai bahan tambahan dalam masakan. Cobalah menghancurkan kurma dan mencampurkannya ke dalam nasi atau sambal untuk memberikan sentuhan manis alami tanpa gula pasir.

3. Rempah-rempah: Kekayaan Alam Indonesia

Indonesia dikenal dengan kekayaan rempah-rempahnya. Dr. Zaidul menganjurkan untuk menjadi “pemuda rempah” dengan mengonsumsi berbagai jenis rempah setiap hari seperti ketumbar, kayu manis, cengkeh, dan lainnya. Rempah-rempah ini mengandung mineral penting yang dibutuhkan tubuh kita.

Cara mudah mengonsumsi rempah-rempah adalah dengan menambahkannya ke dalam teh atau masakan sehari-hari. Misalnya, coba tambahkan kayu manis ke dalam teh Anda untuk memberikan aroma dan manfaat kesehatan yang lebih.

Rimpang adalah tanaman yang batangnya tumbuh di dalam tanah seperti jahe, lengkuas, dan temulawak. Dr. Zaidul sangat merekomendasikan konsumsi rimpang secara rutin karena kandungan nutrisinya yang tinggi dan sifat obatnya yang alami.

“Batuk-pilek ambil cengkeh, ambil jahe, ambil kayu manis, atau ambil kapulaga. Itu juga obat pilek. Tinggal keprek, datang ke pasar beli modal goceng juga dapat yang gede, simpel sebenarnya,” jelasnya.

5. Probiotik: Makanan Fermentasi untuk Pencernaan Sehat

Probiotik atau makanan fermentasi seperti tempe sangat penting untuk kesehatan pencernaan. Dr. Zaidul bahkan menyebutkan bahwa tempe tidak harus selalu terbuat dari kedelai. Biji rambutan, biji durian, dan biji-bijian lainnya juga bisa difermentasi menjadi tempe.

“Biji durian itu sangat tinggi asam aminonya. Jadi kalau teman-teman bikin tempe dari non kedelai itu bagus sebenarnya,” ujarnya.

Contoh probiotik lainnya adalah kimchi, makanan fermentasi asal Korea yang diakui sebagai salah satu makanan paling sehat di dunia.

6. Prebiotik: Makanan untuk Probiotik

Prebiotik adalah makanan bagi bakteri baik (probiotik) dalam usus kita. Sumber prebiotik yang baik meliputi sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian. Dengan mengonsumsi cukup prebiotik, kita membantu bakteri baik dalam usus kita berkembang dan menjaga kesehatan pencernaan.

7. Asam Amino: Kelapa Muda sebagai Sumber Terbaik

Dr. Zaidul menjelaskan bahwa Indonesia memiliki sumber asam amino terbaik yaitu air kelapa muda. “Di Indonesia ada satu jenis sumber asam amino yang terbaik yang Allah ciptakan di negeri ini, yang mengandung hampir semua jenis komponen asam amino manusia,” jelasnya.

Air kelapa muda tidak hanya menyegarkan tetapi juga sangat berkhasiat untuk kesehatan karena kandungan nutrisinya yang lengkap.

Tips Modifikasi Nasi Putih

Selain tujuh kelompok makanan di atas, Dr. Zaidul juga memberikan tips untuk memodifikasi nasi putih agar lebih sehat. Nasi putih sering dihindari karena tinggi gula dan rendah serat. Namun, dengan beberapa modifikasi, nasi putih dapat menjadi lebih sehat:

1. Tambahkan Rempah: Tumis cabai rawit, bawang putih, serai dengan minyak kelapa atau zaitun, tambahkan garam sehat dan lada hitam, lalu campurkan ke dalam nasi.
2. Buat Sambal Sehat: Ulek cabai rawit, kurma, bawang putih, dan garam, lalu campurkan dengan tempe yang dihancurkan dan masukkan ke dalam nasi.

Kesimpulan

Mengadopsi pola makan sehat tidak perlu rumit atau mahal. Dengan mengintegrasikan tujuh kelompok makanan yang direkomendasikan oleh Dr. Zaidul Akbar — madu, kurma, rempah-rempah, rimpang, probiotik, prebiotik, dan sumber asam amino seperti air kelapa muda — kita dapat menjaga kesehatan kita secara alami.

Yang terpenting, konsistensi adalah kunci. “Sederhana tapi Anda kerjakan rutin setiap hari kayak begini, Anda sedang mempersiapkan peradaban yang sehat,” tegas Dr. Zaidul.

Mari mulai hidup sehat dari sekarang dengan makanan-makanan alami yang telah Allah sediakan untuk kita. Kesehatan adalah nikmat yang tak ternilai harganya, dan menjaganya adalah tanggung jawab kita.